kepuitisan,keartistikan atau, keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh keativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
Figur bahasa, dalam gaya personafikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.
kata kata yang ambiquitas, yaitu kata kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
kata kata yang bejiwa, yaitu kata kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi
perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
kata kata yang berkonotatif, yaitu kata kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan
asosiasi-asosiasi tertentu. Pengulangan, yang berfungsi untuk menginentifikasikan hal-hal
yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Contoh :
Aku mencintaimu
Aku suka cara mu menatap mata ku
Aku suka cara mu menggengam tangan ku
Aku suka cara mu mencium kening ku
Aku suka cara mu mencium pipi ku
Aku suka cara mu memperhatikan ku
Aku suka cara mu mencintai ku
Dan aku suka semua yang ada di diri mu duhai cinta ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar